Amalan Antara Adzan dan Iqamah
Daftar Isi
Ada suatu waktu di mana banyak manusia mengabaikannya dengan menyibukkan diri dengan perkara-perkara duniawi yang tidak berfaedah disebabkan ketidak tahuannya. Padahal Nabi shallallahu โalaihi wa sallam menyebutkan bahwa waktu tersebut adalah di antara waktu terkabulnya doโa, yakni waktu dimana doa-doa yang dipanjatkan akan diijabah oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Oleh karenanya, sudah selayaknya kaum muslimin memperhatikan dan memanfaatkan waktu tersebut dengan memperbanyak doa dan dzikir untuk bermunajat dan memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala atas segala hajat yang dimilikinya.
Berikut beberapa amalan antara adzan hingga iqamah yang mengandung banyak pahala, di antaranya;
Menjawab Adzan
Hukum menjawab adzan dan berdoa setelahnya adalah sunnah. Dianjurkan untuk mendengarkan dan menjawab adzan ketika kita mendengarnya. Rasulullah shallallahu โalihi wa sallam bersabda,
ุฅูุฐูุง ุณูู ูุนูุชูู ู ุงููููุฏูุงุกู ููููููููููุง ู ูุซููู ู ูุง ูููููููู ุงููู ูุคูุฐูููู
โApabila kalian mendengar adzan maka ucapkanlah seperti yang sedang diucapkan muadzin.โ (Hadits Riwayat Bukhari Nomor 611 dan Muslim Nomor 846)
Banyak keutamaan mendengarkan dan menjawab adzan, sehingga amat sayang sekali amalan ini bila ditinggalkan. Diantaranya adalah dengan menjawab adzan adalah Allah Subhanahu wa Ta’ala akan mengampuni dosa kita. Dari Saโd bin Abi Waqqash radhiyallahu โanhu, Nabi shallallahu โalaihi wa sallam bersabda,
ู ููู ููุงูู ุญูููู ููุณูู ูุนู ุงููู ูุคูุฐูููู: ููุฃูููุง ุฃูุดูููุฏู ุฃููู ููุง ุฅููููู ุฅููุง ุงููููุ ููุญูุฏููู ููุง ุดูุฑูููู ููููุ ููุฃูููู ู ูุญูู ููุฏูุง ุนูุจูุฏููู ููุฑูุณููููููุ ุฑูุถููุชูย ุจูุงูููู ุฑูุจููุง ููุจูู ูุญูู ููุฏู ุฑูุณููููุงุ ููุจูุงููุฅูุณููุงู ู ุฏููููุงุ ุบูููุฑู ูููู ุฐูููุจููู
โBarangsiapa yang ketika mendengar adzan dia mengucapkan, (ููุฃูููุง ุฃูุดูููุฏู ุฃููู ููุง ุฅููููู ุฅููุง ุงููููุ ููุญูุฏููู ููุง ุดูุฑูููู ููููุ ููุฃูููู ู ูุญูู ููุฏูุง ุนูุจูุฏููู ููุฑูุณููููููุ ุฑูุถููุชูย ุจูุงูููู ุฑูุจููุง ููุจูู ูุญูู ููุฏู ุฑูุณููููุงุ ููุจูุงููุฅูุณููุงู ู ุฏููููุง) Saya juga bersaksi bahwasanya tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tiada seukut baginya, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, aku ridha Allah sebagai Rabku, Muhamamdย sebagai Rasul, dan Islam sebagai agamaku. Siapa yang mengucapkan itu maka dosa-dosanya akan diampuni.โ (HR. Ahmad 1565, Muslim 386 dan yang lainnya)
Di samping itu menjawab adzan karena dorongan keyakinan hati, akan menghantarkan menuju surga. Dari Umar bin Khatab radhiyallahu โanhu, Nabi shallallahu โalaihi wa sallam bersabda,
ุฅูุฐูุง ููุงูู ุงููู ูุคูุฐูููู: ุงูููู ุฃูููุจูุฑู ุงูููู ุฃูููุจูุฑูุ ููููุงูู ุฃูุญูุฏูููู ู: ุงูููู ุฃูููุจูุฑู ุงูููู ุฃูููุจูุฑูุ ุซูู ูู ููุงูู: ุฃูุดูููุฏู ุฃููู ููุง ุฅููููู ุฅููููุง ุงููููุ ููุงูู: ุฃูุดูููุฏู ุฃููู ููุง ุฅููููู ุฅููููุง ุงููููุ ุซูู ูู ููุงูู: ุฃูุดูููุฏู ุฃูููู ู ูุญูู ููุฏูุง ุฑูุณูููู ุงูููู ููุงูู: ุฃูุดูููุฏู ุฃูููู ู ูุญูู ููุฏูุง ุฑูุณูููู ุงููููุ ุซูู ูู ููุงูู: ุญูููู ุนูููู ุงูุตููููุงุฉูุ ููุงูู: ููุง ุญููููู ููููุง ูููููุฉู ุฅููููุง ุจูุงููููุ ุซูู ูู ููุงูู: ุญูููู ุนูููู ุงููููููุงุญูุ ููุงูู: ููุง ุญููููู ููููุง ูููููุฉู ุฅููููุง ุจูุงููููุ ุซูู ูู ููุงูู: ุงูููู ุฃูููุจูุฑู ุงูููู ุฃูููุจูุฑูุ ููุงูู: ุงูููู ุฃูููุจูุฑู ุงูููู ุฃูููุจูุฑูุ ุซูู ูู ููุงูู: ููุง ุฅููููู ุฅููููุง ุงููููุ ููุงูู: ููุง ุฅููููู ุฅููููุง ุงูููู ู ููู ููููุจููู ุฏูุฎููู ุงููุฌููููุฉู โ
โKetika muadzin mengumandangkan, Allahu akbar.. Allahu akbar. Lalu kalian menjawab: Allahu akbar.. Allahu akbar. Kemudian muadzin mengumandangkan, Asyhadu anlaa ilaaha illallaah. Lalu kalian menjawab, Asyhadu anlaa ilaaha illallaah, dan seterusnya hingga akhir adzan. siapa yang mengucapkan itu dari dalam hatinya maka akan masuk surga.โ (HR. Muslim 385, Abu Daud 527 dan yang lainnya).
Mengamalkan Doa Adzan
Di samping itu, selain kita dianjurkan untuk mendengarkan dan menjawab adzan, juga disunnahkan membaca doa sesaat setelah adzan dikumandangkan. Sebagaimana yang telah diajarkan oleh Nabi shallallahu โalaihi wa sallam dalam hadits berikut,
ู ููู ููุงูู ุญูููู ููุณูู ูุนู ุงููููุฏูุงุกู ุงููููููู ูู ุฑูุจูู ููุฐููู ุงูุฏููุนูููุฉู ุงูุชููุงู ููุฉู ููุงูุตููููุงุฉู ุงููููุงุฆูู ูุฉู ุขุชู ู ูุญูู ููุฏูุง ุงููููุณููููุฉู ููุงููููุถููููุฉู ููุงุจูุนูุซููู ู ูููุงู ูุง ู ูุญูู ููุฏูุง ุงูููุฐูู ููุนูุฏูุชููู ุญููููุชู ูููู ุดูููุงุนูุชูู ููููู ู ุงููููููุงู ูุฉู
โBarangsiapa yang setelah mendengar adzan membaca doa : Allahumma Robba hadzihid daโwattit taammah was shalatil qaaimah, aati muhammadanil wasiilata wal fadhiilah wabโatshu maqaamam mahmuudanil ladzi wa โadtahu โ(Ya Allah pemilik panggilan yang sempurna ini dan shalat yang didirikan berilah Muhammad wasilah dan keutamaan dan bangkitkanlah dia pada tempat yang terpuji yang telah Engkau janjikan padanya) melainkan dia akan mendapatkan syafaatku pada hari kiamat.โ (Hadits Riwayat Bukhari Nomor 94)
Dalam riwayat lain Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
ุฅูุฐูุง ุณูู ูุนูุชูู ู ุงููู ูุคูุฐูููู ููููููููุง ู ูุซููู ู ูุง ููููููู ุซูู ูู ุตูููููุง ุนูููููู ููุฅูููููู ู ููู ุตููููู ุนูููููู ุตููุงูุฉู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ุจูููุง ุนูุดูุฑูุง ุซูู ูู ุณููููุง ุงูููููู ูููู ุงููููุณููููุฉู ููุฅููููููุง ู ูููุฒูููุฉู ููู ุงููุฌููููุฉู ูุงู ุชูููุจูุบูู ุฅููุงูู ููุนูุจูุฏู ู ููู ุนูุจูุงุฏู ุงูููููู ููุฃูุฑูุฌูู ุฃููู ุฃูููููู ุฃูููุง ูููู ููู ููู ุณูุฃููู ูููู ุงููููุณููููุฉู ุญููููุชู ูููู ุงูุดููููุงุนูุฉู
โApabila kalian mendengar muโadzin, maka ucapkanlah sebagaimana yang diucapkan oleh muadzin, lalu bershalawatlah kepadaku, maka sungguh siapa saja yang bershalawat kepadaku sekali, Allah akan bershalawat kepadanya sebanyak sepuluh kali. Kemudian mintalah pada Allah wasilah bagiku karena wasilah adalah sebuah kedudukan di surga. Tidaklah layak mendapatkan kedudukan tersebut kecuali untuk satu orang di antara hamba Allah. Aku berharap aku adalah dia. Barangsiapa meminta wasilah untukku, dia berhak mendapatkan syafaโatku.โ (HR. Muslim no. 875)
Berdasarkan hadits tersebut bilamana membaca doa adzan dengan ikhlas niscaya akan mendapatkan syafaat Nabi kelak di akhirat.
Berdoa Setelah Adzan
Di dalam waktu ini sangat dianjurkan bagi kaum muslimin yang sedang menunggu jamaah shalat untuk memperbanyak doa kebaikan bagi dirinya dan bagi orang lain. Sebab waktu-waktu di antara adzan dan iqamah tersebut adalah di antara waktu terkabulnya doโa, yakni waktu dimana doa-doa yang dipanjatkan akan diijabah oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Oleh karenanya, sudah selayaknya kaum muslimin memperhatikan dan memanfaatkan waktu tersebut dengan memperbanyak doa dan dzikir untuk bermunajat dan memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala atas segala hajat yang dimilikinya. Diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu โanhu, bahwa Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersabda,
ุฅูููู ุงูุฏููุนูุงุกู ูุงู ููุฑูุฏูู ุจููููู ุงูุฃูุฐูุงูู ููุงูุฅูููุงู ูุฉู ููุงุฏูุนููุง
โSesungguhnya doโa yang tidak tertolak adalah doโa antara adzan dan iqomah, maka berdoโalah (kala itu).โ (HR. Ahmad 3/155)
Dari Anas bin Malik pula, Nabi shallallahu โalaihi wa sallam bersabda
ูุงู ููุฑูุฏูู ุงูุฏููุนูุงุกู ุจููููู ุงูุฃูุฐูุงูู ููุงูุฅูููุงู ูุฉู
โDoa di antara adzan dan iqamah tidak tertolakโ (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Ahmad; shahih)
Shalat Sunnah
Salah satu amalan yang dapat sebagai sumber pahala adalah mengamalkan shalat-shalat sunnah pada waktu ini. Seseorang bisa mengerjakan shalat antara adzan dan iqamah. Diantara shalat sunnah yang dapat diamalkan adalah;
Shalat Setelah Wudhu
Sebelum memasuki masjid dianjurkan badan sudah dalam keadaan suci dari hadits dengan wudhu. Ternyata setelah wudhu ini selain ada kesunnahan doa, juga ada kesunnahan shalat sunnah wudhu. Shalat ini disyariatkan sesuai hadits,
ุนููู ุฃูุจูู ููุฑูููุฑูุฉู โ ุฑุถู ุงููู ุนูู โ ุฃูููู ุงููููุจูููู โ ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู โ ููุงูู ููุจููุงููู ุนูููุฏู ุตููุงูุฉู ุงููููุฌูุฑู ยซ ููุง ุจููุงููู ุญูุฏููุซูููู ุจูุฃูุฑูุฌูู ุนูู ููู ุนูู ูููุชููู ููู ุงูุฅูุณููุงูู ู ุ ููุฅููููู ุณูู ูุนูุชู ุฏูููู ููุนููููููู ุจููููู ููุฏูููู ููู ุงููุฌููููุฉู ยป . ููุงูู ู ูุง ุนูู ูููุชู ุนูู ููุงู ุฃูุฑูุฌูู ุนูููุฏูู ุฃููููู ููู ู ุฃูุชูุทููููุฑู ุทููููุฑูุง ููู ุณูุงุนูุฉู ูููููู ุฃููู ููููุงุฑู ุฅููุงูู ุตููููููุชู ุจูุฐููููู ุงูุทูููููุฑู ู ูุง ููุชูุจู ููู ุฃููู ุฃูุตูููููู
โDari Abu Hurairah โradhiyallahu โanhu- bahwa Nabi shallallahu โalaihi wa sallam bersabda kepada Bilal ketika waktu shalat fajar, โWahai Bilal, ceritakan kepadaku amal yang diharapkan yang telah kau lakukan di dalam Islam, karena aku mendengar suara kedua sandalmu di surga.โ Bilal berkata, โTidak ada amalan yang paling diharapkan di sisiku, yaitu bahwa tidaklah aku bersuci pada waktu malam atau siang kecuali aku shalat dengan bersuci shalat yang aku sanggupi.โ (HR. Bukhari)
Shalat Tahiyyatul Masjid
Shalat tahiyyatul masjid disyariatkan bagi yang baru masuk masjid sebagaimana sabda Nabi shallallahu โalaihi wa sallam;
ยซ ุฅูุฐูุง ุฏูุฎููู ุฃูุญูุฏูููู ู ุงููู ูุณูุฌูุฏู ููููููุฑูููุนู ุฑูููุนูุชููููู ููุจููู ุฃููู ููุฌูููุณู ยป
โJika salah seorang diantara kalian masuk masjid, maka hendaknya ia shalat dua rakaat sebelum ia duduk.โ (HR Bukhari dan Muslim)
Shalat Sunnah Rawatib
Shalat yang diamalkan untuk shalat-shalat fardhu yang memiliki sunnah qabliyah rawatib, yaitu shalat subuh dan dzuhur. Abdullah bin Umar menuturkan;
ุญูููุธูุชู ู ููู ุงููููุจูููู โ ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู โ ุนูุดูุฑู ุฑูููุนูุงุชู ุฑูููุนูุชููููู ููุจููู ุงูุธููููุฑู ุ ููุฑูููุนูุชููููู ุจูุนูุฏูููุง ุ ููุฑูููุนูุชููููู ุจูุนูุฏู ุงููู ูุบูุฑูุจู ููู ุจูููุชููู ุ ููุฑูููุนูุชููููู ุจูุนูุฏู ุงููุนูุดูุงุกู ููู ุจูููุชููู ุ ููุฑูููุนูุชููููู ููุจููู ุตููุงูุฉู ุงูุตููุจูุญู
โAku hafal dari Nabi shallallahu โalaihi wa sallam sepuluh rakaat; dua rakaat sebelum dzuhur, dua rakaat setelahnya, dua rakaat setelah maghrib di rumahnya, dua rakaat setelah isya di rumahnya dan dua rakaat sebelum subuh.โ (HR. Bukhari)
Shalat Sunnah Mutlak
Terdapat sebagian shalat fardhu yang tidak memiliki sunnah qabliyyah rawatib. Namun seseorang tetap disyariatkan melakukan shalat sunnah mutlak. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu โalaihi wa sallam;
ยซ ุจููููู ููููู ุฃูุฐูุงูููููู ุตููุงูุฉู โ ุซููุงูุซูุง โ ููู ููู ุดูุงุกู ยป
โAntara adzan dan iqamat itu terdapat shalat โRasul mengulanginya tiga kali- bagi siapa yang berkehendak.โ (HR. Bukhari dan Muslim)
Membaca Al-Qurโan
Membaca Al-Qurโan juga bisa diamalkan saat menunggu dikumandangkannya iqamah. Sebab, membaca Al-Qurโan bagian dari ibadah yang mengandung banyak pahala. Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersabda;
ยซู ููู ููุฑูุฃู ุญูุฑูููุง ู ููู ููุชูุงุจู ุงูููููู ูููููู ุจููู ุญูุณูููุฉู ููุงููุญูุณูููุฉู ุจูุนูุดูุฑู ุฃูู ูุซูุงููููุง ูุงู ุฃูููููู ุงูู ุฑููู ูููููููู ุฃููููู ุญูุฑููู ูููุงูู ู ุญูุฑููู ููู ููู ู ุญูุฑูููยป
โBarang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah, maka untuknya satu kebaikan. Dan satu kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf, akan tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf.โ (HR Tirmidzi)
Baca Juga; Keutamaan Membaca Al-Qurโan
Menunggu Shalat Jamaah
Sungguh Allah Maha Pembalas Kebaikan, sehingga orang yang duduk di masjid untuk menunggu shalat pun, pahalanya seperti orang yang sedang shalat. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu โalaihi wa sallam;
ูุงู ููุฒูุงูู ุฃูุญูุฏูููู ู ููู ุตููุงูุฉู ู ูุง ุฏูุงู ูุชู ุงูุตูููุงูุฉู ุชูุญูุจูุณูููุ ูุงู ููู ูููุนููู ุฃููู ููููููููุจู ุฅูููู ุฃููููููู ุฅููุงูู ุงูุตูููุงูุฉู
โSalah seorang di antara kalian dianggap terus menerus di dalam sholat selama ia menunggu sholat di mana sholat tersebut menahan nya untuk pulang, tidak ada yang menahanya untuk pulang ke keluarganya kecuali sholat.โ (HR. Bukhari & Muslim)
Begitu mudahnya mendapat kebaikan dan pahala dari Allah Subhanahu wa Taโala. Sehingga hanya menunggu shalat saja pahalanya seperti orang yang melaksanakan shalat.
Memperbanyak Dzikir
Amalan berdzikir juga bisa dilakukan pada waktu mustajabah ini. Dzikir adalah amalan yang ringan di lisan, namun sangat besar dalam timbangan. Banyak dalil yang menunjukkan tentang keutamaan amalan dzikir. Bahkan Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam senantiasa memanfaatkan waktu-waktu luangnya untuk berdzikir;
ููุงููุชู ุนูุงุฆูุดูุฉู ููุงูู ุงููููุจูููู โ ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู โ ููุฐูููุฑู ุงูููููู ุนูููู ููููู ุฃูุญูููุงูููู
โAisyah radhiyallahu โanha berkata, โNabi shallallahu โalaihi wa sallam senantiasa berdzikir dalam setiap waktu dan keadaannya.โ (HR .Bukhari dan Muslim)
Banyak ragam dzikir yang bisa diamalkan, baik redaksinya berasal dari Nabi maupun berasal dari para alim ulama. Dzikir, atau biasa disebut dengan puji-pujian oleh orang Indonesia bisa menggunakan bahasa Arab maupun bahasa selain Arab.
Menurut Ibnu Abidin dalam kitab โHasiyahโ berpandangan bahwa sejarah puji-pujian atau dzikir setelah adzan baru populer dimulai sekitar tahun 781 H, merujuk pada pendapat Imam as-Sakhawi dalam kitab โtaj al-jamiโ,
ุงููุตูููุงูุฉู ุจูุนูุฏู ุงููุงูุฐูู ุณููููุฉู ูููุณููุงู ูุนู ููุงููู ูุคูุฐููู ูููููู ุจูุฑูููุนู ุงูุตููููุชู, ููุนููููููู ุงูุดููุงููุนููููุฉ ููุงููุญูููุงุจูููุฉ ูููููู ุจูุฏูุนูุฉู ุญูุณูููุฉู
โMembaca shalawat setelah adzan adalah sunah, baik bagi orang yang adzan maupun orang yang mendengarkannya, dan boleh mengeraskan suara. Pendapat inilah yang didukung oleh kalangan madzhab Syafiโiyah, dan kalangan madzhab Hambali.โ
Tidak heran manakala kita menyaksikan di kalangan umat Islam di seluruh dunia dan khususnya di Indonesia, pada waktu-waktu tersebut kita banyak mendengarkan melalui pengeras-pengeras suara di masjid-masjid atau mushala-mushala lantunan dzikir-dzikir yang bermuatan doa-doa dipanjatkan.
Mengumandangkan pujian setelah adzan seolah sudah menjadi sebuah tradisi. Ragam warna pujian di berbagai daerah, ada yang berbentuk Bahasa Arab, Bahasa Indonesia maupun Bahasa daerah. Ada yang bermuatan doa, dzikir, pengetahuan Islami maupun nasehat-nasehat kehidupan.
Baca Juga; Hukum Berdoa dan Berdzikir dengan Selain Bahasa Arab
Lantunan dzikir-dzikir yang bermuatan doa tersebut biasanya kita kenal dengan istilah puji-pujian. Dengan maksud mereka memuji kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan harapan Allah Subhanahu wa Ta’ala mencatat sebagai pahala ibadah, sekaligus mengabulkan segala hajat. Sebab pujian merupakan tingkatan doa yang paling tinggi kedudukannya. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berikut,
ุนู ุฌูุงุจูุฑ ุจููู ุนูุจูุฏู ุงูููููู ููููููู : ุณูู ูุนูุชู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููููููู: ุฃูููุถููู ุงูุฐููููุฑู ูุง ุฅููููู ุฅููุง ุงูููููู ุ ููุฃูููุถููู ุงูุฏููุนูุงุกู : ุงููุญูู ูุฏู ููููููู
โDari Jabir bin Abdullah radliallahu ‘anhu berkata, โSaya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: โDzikir yang paling utama adalah Laa Ilaaha Illallahu dan doa yang paling utama adalah Al-hamdu Lillah.โ (HR. Tirmidzi no. 3305, Ibnu Majah no. 3790, Ibnu Hibban, dan al-Hakim)
Sedangkan doa-doa yang dibaca dengan cara dilagukan dalam bentuk syair-syair dengan suara keras di dalam masjid hukumnya boleh dan ada tuntunan sunnahnya. Sebagaimana sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Hasan bin Tsabit berikut;
ุนููู ุณูุนููุฏู ุจููู ุงููู ูุณููููุจู ููุงูู ู ูุฑูู ุนูู ูุฑู ุจูุญูุณููุงูู ุจููู ุซูุงุจูุชู ูููููู ููููุดูุฏู ููู ุงููู ูุณูุฌูุฏู ููููุญูุธู ุฅููููููู ููููุงูู ููุฏู ุฃูููุดูุฏูุชู ููููููู ู ููู ูููู ุฎูููุฑู ู ููููู ุซูู ูู ุงููุชูููุชู ุฅูููู ุฃูุจูู ููุฑูููุฑูุฉู ููููุงูู ุฃูุณูู ูุนูุชู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููููููู : ุฃูุฌูุจู ุนููููู ุงููููููู ูู ุฃููููุฏููู ุจูุฑููุญู ุงููููุฏูุณู. ููุงูู ุงููููููู ูู ููุนูู ู. ุฑูุงู ุฃุจู ุฏุงุฏู ูุงููุณุงุฆู
โDari Saโid bin Musayyab ia berkata bahwa Umar bin Khaththab pernah berjalan melewati Hassan yang sedang melantunkan syaโir di Masjid. Lalu Umar menegurnya dengan pandangan mata. Tetapi Hassan berkata; โDulu saya pernah melantunkan syair di Masjid ini, yang ketika itu ada seseorang yang lebih mulia daripadamu yaitu (Rasulullah).โ Kemudian Hassan menoleh kepada Abu Hurairah seraya berkata; โSaya bersumpah kepadamu dengan nama Allah hai Abu Hurairah, pernahkah kamu mendengar Rasulullah berkata kepada saya, Hai Hassan, balaslah syaโir orang-orang kafir untuk membelaku! Ya Allah ya Tuhanku, dukunglah Hassan dengan Ruhul Kudusโ Abu Hurairah menjawab; โYa, Saya pernah mendengarnya.โ (HR. Abu Dawud dan Nasaโi)
Sehubungan dengan riwayat tersebut syaikh Ismaโil Az-Zain dalam kitabnya Irsyadul Mukminin menjelaskan: Boleh melantunkan syaโir yang berisi puji-pujian, nasehat, pelajaran tata karama dan ilmu yang bermanfaat di dalam masjid.
Syaikh Muhammad Amin Al-Kurdi dalam kitabnya Tanwirul Qulub hal 179 juga menjelaskan:
ููุฃูู ููุง ุงูุตูููุงูุฉู ููุงูุณูููุงูู ู ุนูููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุนูููุจู ุงููุฃูุฐูุงูู ููููุฏู ุตูุฑููุญู ุงููุฃูุดูููุงุฎู ุจูุณูููููููุชูููู ูุงุ ูููุงู ููุดูููู ู ูุณูููู ู ูููู ุฃููููููู ูุง ู ููู ุฃูููุจูุฑู ุงููุนูุจูุงุฏูุงุชูุ ููุงููุฌูููุฑู ุจูููู ูุง ููููููููููู ูุง ุนูููู ู ูููุงุฑูุฉู ูุงู ููุฎูุฑูุฌูููู ูุง ุนููู ุงูุณููููููููุฉู. ุฅูู
โAdapun membaca shalawat dan salam atas Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam setelah adzan (jawa : Pujian) para masyayikh menjelaskan bahwa hal itu hukumnya sunat. Dan seorang muslim tidak ragu bahwa membaca shalawat dan salam itu termasuk salah satu cabang ibadah yang sangat besar. Adapun membacanya dengan suara keras dan di atas menara itu pun tidak menyebabkan keluar dari hukum sunatโ.
Baca Juga;
Hukum Berdzikir, Berdoโa, dan Membaca Al-Qurโan dengan Suara Keras
Hukum Berdoa dengan Cara Dilantunkan dalam Bentuk Syaโir Lagu
Dengan begitu memanfaatkan waktu mustajabah tersebut dengan doa-doa dalam bentuk lirik-lirik syair sudah menjadi kebiasaan para sahabat yang dibenarkan oleh Nabi. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda;
ุงูุฏููุนูุงุกู ุจููููู ุงููุฃูุฐูุงูู ููุงููุฅูููุงู ูุฉู ู ูุณูุชูุฌูุงุจู, ููุงุฏูุนูููุง. ุฑูุงู ุฃุจู ูุนูู
โDoโa yang dibaca antara adzan dan iqamat itu mustajab (dikabulkan oleh Allah). Maka berdoโalah kamu sekalianโ. (HR. Abu Yaโla)
Bahkan Syaikh Amin al-Kurdi di dalam Tanwirul Qulub menegaskan bahwa hukum puji-pujian setelah adzan hukumnya sunnah,
ููุฃูู ููุง ุงูุตูููุงูุฉู ููุงูุณูููุงูู ู ุนูููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุนูููุจู ุงููุฃูุฐูุงูู ููููุฏู ุตูุฑููุญู ุงููุฃูุดูููุงุฎู ุจูุณูููููููุชูููู ูุง, ูููุงู ููุดูููู ู ูุณูููู ู ูููู ุฃููููููู ูุง ู ููู ุฃูููุจูุฑู ุงููุนูุจูุงุฏูุงุชู, ููุงููุฌูููุฑู ุจูููู ูุง ููููููููููู ูุง ุนูููู ู ูููุงุฑูุฉู ูุงู ููุฎูุฑูุฌูููู ูุง ุนููู ุงูุณููููููููุฉู.
โAdapun membaca shalawat dan salam atas Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam setelah adzan (puji-pujian) para masyayikh menjelaskan bahwa hal itu hukumnya sunat. Dan seorang muslim tidak ragu bahwa membaca shalawat dan salam itu termasuk salah satu cabang ibadah yang sangat besar. Adapun membacanya dengan suara keras dan di atas menara itu pun tidak menyebabkan keluar dari hukum sunatโ
Sudah sangat terang bahwa pujian yang bermuatan dzikir, doa, dan shalawat setelah adzan adalah suatu amaliah yang sangat jelas dalilnya.
Oleh karena itu, sudah selayaknya bagi kaum muslimin, terutama bagi takmir masjid memberikan kesempatan bagi para jamaah untuk mengisi berbagai dzikir doa dengan tidak tergesa-gesa dalam mengumandangkan iqamah setelah adzan. Lebih baik lagi manakala masjid atau surau mengangkat petugas untuk membacakan dzikir-dzikir doa melalui pengeras suara untuk memandu dan mengingatkan para jamaah untuk mengisi waktu mustajabah tersebut dengan memperbanyak doa.
Namun begitu, semangat untuk mengamalkan kesunnahan ini jangan sampai mengganggu lingkungan dan jamaah lainnya dengan terlampau keras, bising dan tanpa dibatasi waktu serta jangan sampai dalam mengumandangkan tanpa mempertimbangkan kemerduan suara dari puji-pujian tersebut.
Membaca Dzikir Shalawat
Shalawat juga merupakan bagian dari dzikir yang disyariatkan. Sudah sangat jelas bahwa waktu antara adzan dan iqamah merupakan waktu yang penuh keberkahan (kebaikan). Sudah sepantasnya seorang muslim menyibukkan diri untuk banyak bershalawat. Dari Abdullah bin โAmr bin Al โAsh, beliau mendengar Nabi shallallahu โalaihi wa sallam bersabda,
ุฅูุฐูุง ุณูู ูุนูุชูู ู ุงููู ูุคูุฐูููู ููููููููุง ู ูุซููู ู ูุง ููููููู ุซูู ูู ุตูููููุง ุนูููููู ููุฅูููููู ู ููู ุตููููู ุนูููููู ุตููุงูุฉู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ุจูููุง ุนูุดูุฑูุง ุซูู ูู ุณููููุง ุงูููููู ูููู ุงููููุณููููุฉู ููุฅููููููุง ู ูููุฒูููุฉู ููู ุงููุฌููููุฉู ูุงู ุชูููุจูุบูู ุฅููุงูู ููุนูุจูุฏู ู ููู ุนูุจูุงุฏู ุงูููููู ููุฃูุฑูุฌูู ุฃููู ุฃูููููู ุฃูููุง ูููู ููู ููู ุณูุฃููู ูููู ุงููููุณููููุฉู ุญููููุชู ูููู ุงูุดููููุงุนูุฉู
โApabila kalian mendengar muโadzin, maka ucapkanlah sebagaimana yang diucapkan oleh muadzin, lalu bershalawatlah kepadaku, maka sungguh siapa saja yang bershalawat kepadaku sekali, Allah akan bershalawat kepadanya sebanyak sepuluh kali. Kemudian mintalah pada Allah wasilah bagiku karena wasilah adalah sebuah kedudukan di surga. Tidaklah layak mendapatkan kedudukan tersebut kecuali untuk satu orang di antara hamba Allah. Aku berharap aku adalah dia. Barangsiapa meminta wasilah untukku, dia berhak mendapatkan syafaโatku.โ (HR. Muslim no. 875)
Berdasarkan hadits tersebut, pembacaan shalawat kepada Nabi setelah adzan hukum asalnya adalah sunnah, dan tidak ada perbedaan pendapat di dalamnya. Sebagaimana yang difatwakan oleh Imam Jalaludin as-Suyuthi, Ibnu Hajar al-Haitsami, Syeikh Zakariya al-Anshari, dan lain lain.
Begitu berlimpah pahala membaca shalawat sehingga tidak mengherankan jika kaum muslimin saat setelah adzan di penjuru pelosok negeri memanfaatkan pengeras suara untuk mengumandangkannya. Syaikh Amin al-Kurdi di dalam Tanwirul Qulub menegaskan,
ููุฃูู ููุง ุงูุตูููุงูุฉู ููุงูุณูููุงูู ู ุนูููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุนูููุจู ุงููุฃูุฐูุงูู ููููุฏู ุตูุฑููุญู ุงููุฃูุดูููุงุฎู ุจูุณูููููููุชูููู ูุง, ูููุงู ููุดูููู ู ูุณูููู ู ูููู ุฃููููููู ูุง ู ููู ุฃูููุจูุฑู ุงููุนูุจูุงุฏูุงุชู, ููุงููุฌูููุฑู ุจูููู ูุง ููููููููููู ูุง ุนูููู ู ูููุงุฑูุฉู ูุงู ููุฎูุฑูุฌูููู ูุง ุนููู ุงูุณููููููููุฉู.
โAdapun membaca shalawat dan salam atas Nabi shallallahu โalaihi wa sallam setelah adzan (puji-pujian) para masyayikh menjelaskan bahwa hal itu hukumnya sunat. Dan seorang muslim tidak ragu bahwa membaca shalawat dan salam itu termasuk salah satu cabang ibadah yang sangat besar. Adapun membacanya dengan suara keras dan di atas menara itu pun tidak menyebabkan keluar dari hukum sunat.โ
Imam Ibnu Abidin dalam โhasyiyahnyaโ mengatakan, bahwa Madzhab Syafiโi dan Hambali mensunnahkan membaca shalawat setelah adzan bagi mereka yang adzan dan yang mendengarkannya.
Membaca Dzikir Istighfar
Istighfar juga merupakan bagian dari dzikir yang disyariatkan. Beristighfar adalah memohon ampunan atas segala kesalahan dan dosa kepada Allah. Amalan ini sangat baik dilakukan saat menunggu iqamat dikumandangkan. Banyak dalil yang menunjukkan keutamaan dzikir istighfar ini. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu โalaihi wa sallam berikut;
ููุงูู ุฃูุจูู ููุฑูููุฑูุฉู ุณูู ูุนูุชู ุฑูุณูููู ุงูููููู โ ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู โ ููููููู ยซ ููุงูููููู ุฅููููู ูุฃูุณูุชูุบูููุฑู ุงูููููู ููุฃูุชููุจู ุฅููููููู ููู ุงููููููู ู ุฃูููุซูุฑู ู ููู ุณูุจูุนูููู ู ูุฑููุฉู ยป
Abu Hurairah menuturkan, aku mendengar Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersabda, โDemi Allah, sungguh aku beristighfar kepada Allah dan bertobat kepada-Nya dalam satu hari lebih dari tujuh puluh kali.โ (HR. Bukhari)
Dalam riwayat lain juga disebutkan,
ุนู ุงูุฃูุบูุฑูู ุจูู ูุณุงุฑ ุงูู ุฒููููู โ ุฑุถู ุงููู ุนูู โ ุ ููุงูู : ููุงูู ุฑูุณููู ุงููู โ ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู โ ยซ ููุง ุฃููููููุง ุงููููุงุณู ุ ุชููุจููุง ุฅููู ุงูููู ูุงุณูุชูุบูููุฑูููู ุ ูุฅูููู ุฃุชููุจู ูู ุงููููู ู ู ุฆุฉู ู ูุฑููุฉู ยป
โDari Al Aghar bin Yasar Al Muzani radhiyallahu โanhu, ia berkata, bersabda Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam, โWahai manusia, bertobatlah kepada Allah dan beristighfarlah kepada-Nya. Sesungguhnya aku bertobat dalam satu hari seratus kali.โ (HR. Muslim)
Penutup
Itulah beberapa amalan yang dapat kita dikerjakan untuk memanfaatkan waktu yang sangat mustajabah tersebut. Sudah selayaknya kaum muslimin tidak menyia-nyiakan waktu antara adzan dan iqamah dengan perbuatan yang tidak berfaedah. Dengan memperbanyak ibadah, niscaya pahala juga akan semakin bertambah sebagai bekal kelak di akhirat.
ููุงูููู ุฃูุนูููู ู ุจูุงูุตููููุงุจู
Oleh: KH. Ainur Rofiq Sayyid Ahmad