Syarat, Rukun, Hak dan Adab dalam Berdoa
Doa merupakan inti ibadah dalam Islam. Orang yang enggan berdoa akan dianggap sombong. Agar doa-doa yang dipanjatkan mudah terkabul harus terpenuhi syarat, rukun, hak dan adab-adab dalam berdoa. Berikut penjelasannya;
Syarat dan Hak Agar Doa Diterima
- Mengkonsumsi makanan yang halal dan Thayyiba.
- Penuh keyakinan bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menerima doa kita.
- Saat berdoa selalu menghadirkan hati dan tidak lalai.
- Tidak sedang melakukan maksiat, kesyirikan, memutuskan silaturahmi dan merampas hak sesama umat Islam.
Adab Berdoa
Etika berdoa agar mudah dikabulkan Allah:
- Berdoa di waktu yang mustajabah doa; seperti setelah shalat, dalam sujud, antara Azan dan Iqamah, duduk antara dua khutbah dan waktu-waktu yang lain.
- Dalam keadaan suci dari hadats kecil dan hadats besar.
- Menghadap kiblat.
- Mengangkat dua tangan ke langit.
- Didahului dengan memperbaharui tauhid dan taubat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
- Mengingat, Tafakkur dan menyesali atas segala dosa-dosa.
- Ikhlas dalam memohon.
- Dengan penuh kelembutan dan disertai dengan rasa takut.
- Tidak tergesa-gesa dalam berdoa.
- Tidak tergesa-gesa untuk dikabulkan dengan kata lain waktu dikabulkan doa dipasrahkan penuh kepada Allah.
- Disertai dengan sedekah
Isi Doa
Etika berdoa agar mudah dikabulkan Allah:
- Memuji Allah Subhanahu wa Ta’ala.
- Bershalawat kepada Baginda Nabi pada permulaan.
- Meminta hal-hal yang baik menurut Allah dan Tidak meminta sesuatu yang mustahil.
- Ditutup dengan Shalawat.
Itulah ketentuan berdoa yang harus diperhatikan agar doa kita bisa bernilai ibadah dan apa yang diminta mudah terkabulkan.
وَاللهَ أَعْلَمُ بِالصَّوَابِ
Oleh: KH. Ainur Rofiq Sayyid Ahmad